Postingan

Nafisah Auliana Fatih (28) - Perkembangan AI yang Harus Lebih Diperhatikan Dampaknya

Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah berkembang pesat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan manusia. Dari aplikasi sederhana seperti asisten suara di ponsel hingga teknologi canggih dalam bidang medis, AI telah memberi banyak manfaat dan kemudahan. Namun, perkembangan yang begitu cepat ini juga menimbulkan berbagai kekhawatiran terkait dampak negatif yang mungkin terjadi apabila AI menjadi sulit dikendalikan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, pemerintah, dan pengembang teknologi untuk lebih memperhatikan dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan AI agar manfaat teknologi ini bisa dirasakan secara maksimal tanpa membahayakan manusia. Berikut ini beberapa dampak perkembangan AI yang perlu diperhatikan lebih serius. 1. Ancaman Terhadap Keamanan dan Privasi Data AI seringkali mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpan data dalam jumlah besar untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada

M. Iqbal Syahada (26) - AI dalam pendidikan : dampak pengguna AI dalam sistem pendidikan, baik dari segi kemudahan akses pendidikan maupun potensi ketimpangan

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan memiliki berbagai dampak yang signifikan, baik positif maupun negatif. Di sisi positif, AI dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan melalui pembelajaran yang dipersonalisasi, mengurangi beban administrasi guru, serta memperluas akses informasi bagi siswa. Dengan analisis data real-time, AI mampu menyesuaikan materi pembelajaran sesuai kebutuhan individu, yang meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa​ Namun, terdapat tantangan serius dalam penerapan AI. Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan akses infrastruktur, terutama di daerah terpencil atau kurang berkembang (3T). Keterbatasan konektivitas internet di daerah ini memperburuk ketimpangan akses teknologi dan pendidikan, menghambat pemerataan manfaat AI​ ​ Selain itu, AI berisiko memperkuat ketidaksetaraan sosial jika tidak diawasi dengan baik, memperburuk diskriminasi, atau mencerminkan bias data​ Implementasi AI juga dapat menyebabkan ketergantungan berlebihan pada

Daniel Agafe (11) - Implikasi Etis dari Asisten Rumah Tangga AI

 Penggunaan asisten rumah tangga berbasis AI atau robot dalam pekerjaan rumah tangga memang membawa sejumlah implikasi etis, terutama terkait persepsi sosial terhadap pekerjaan ini. Secara umum, ada beberapa hal utama yang perlu dipertimbangkan: 1. Penghargaan Terhadap Pekerjaan Rumah Tangga: Pekerjaan rumah tangga sering kali dianggap kurang bernilai atau tidak terlihat dalam masyarakat, meskipun sebenarnya penting bagi kesejahteraan individu dan keluarga. Jika peran ini semakin diambil alih oleh robot, ada kekhawatiran bahwa pekerjaan rumah tangga akan makin dipandang sebagai tugas yang kurang bernilai atau “kurang manusiawi.”  2. Pengaruh Terhadap Pekerja Rumah Tangga: Penggunaan AI dan robot dalam pekerjaan rumah tangga dapat mengancam pekerjaan banyak pekerja rumah tangga, terutama di negara-negara berkembang.  3. Relasi dan Kehangatan Manusia: Kehadiran manusia dalam tugas-tugas rumah tangga dapat menciptakan rasa hangat, keintiman, dan kedekatan yang tidak bisa dihasilkan oleh r

CHANIA AYU WIJAYA (08) - AI dalam Pendidikan: Dampak, Peluang Akses, dan Potensi Ketimpangan dalam Sistem Pendidikan

  TOPIK: AI dalam Pendidikan: Dampak penggunaan AI dalam sistem pendidikan, baik dari segi kemudahan akses pendidikan maupun potensi ketimpangan.   AI dalam Pendidikan: Dampak, Peluang Akses, dan Potensi Ketimpangan dalam Sistem Pendidikan   PENGARANG: NAMA             : CHANIA AYU WIJAYA KELAS            : XII-10 NO. ABSEN     : 08   Menurut John McCarthy, Artificial Intelligence merupakan suatu ilmu dan teknik dalam menciptakan mesin yang bersifat cerdas, terutama dalam menciptakan program atau aplikasi komputer cerdas. Artificial Intelligence adalah suatu langkah untuk menciptakan komputer, robot, aplikasi atau program yang bekerja secara cerdas, layaknya seperti manusia (McCarthy, 2007). Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kemajuan sebuah negara. Dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, tak terkecuali di dunia pendidikan. AI menawarkan b

Fanya Sanjayati (14) - Bagaimana AI Dapat Disalahgunakan untuk Tujuan Kriminal sebagai Peretasan atau Manipulasi Digital

Teknologi merupakan peradaban dan perilaku manusia berubah menjadi lebih efisien dan lebih mudah. Manusia selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang dapat mempermudah aktivitasnya, hal inilah yang mendorong perkembangan teknologi yang telah banyak menghasilkan alat sebagai piranti untuk mempermudah kegiatan manusia, bahkan menggantikan peran manusia dalam suatu fungsi tertentu. Teknologi memegang peran penting di era globalisasi pada saat ini, dimana teknologi telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi telah merubah struktur masyarakat dari yang bersifat lokal menuju ke arah masyarakat yang berstruktur global. Perubahan ini disebabkan oleh kehadiran teknologi informasi.Namun,dibalik perkembangannya,AI munculkan pertanyaan penting yaitu bagaimana AI bisa disalahgunakan untuk tujuan kriminal,seperti peretasan atau manipulasi digital? Peretas dan penipu semakin canggih dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan efektivitas tindak

Nooriman Rizqi (33) - Pengaruh Al pada Pekerjaan dan Lapangan Kerja: Dampak otomatisasi terhadap pekerjaan tradisional dan tantangan pekerjaan baru yang membutuhkan keterampilan khusus"

Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi kekuatan pendorong utama dalam revolusi industri keempat yang membawa dampak signifikan pada dunia kerja. Dengan kemajuan otomatisasi dan teknologi AI, banyak aspek pekerjaan tradisional terancam digantikan oleh mesin, sementara juga menciptakan peluang untuk pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan khusus. Berikut adalah beberapa pengaruh AI pada pekerjaan dan lapangan kerja: Dampak Otomatisasi terhadap Pekerjaan Tradisional AI dan otomatisasi membawa perubahan yang mendalam pada sektor-sektor industri tradisional. Teknologi ini memungkinkan mesin dan sistem otomatis untuk melakukan tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia dengan lebih efisien dan akurat. Beberapa dampak utama dari otomatisasi pada pekerjaan tradisional antara lain: Penggantian Pekerjaan Rutin: Pekerjaan yang berbasis pada tugas-tugas berulang dan rutin Pengurangan Pekerjaan di Industri Tertentu Industri yang sangat bergantung pada tenaga kerja dengan keterampilan rendah, se

Carnavella Byanca Wibisono (07) - "AI dalam Pendidikan: Dampak penggunaan AI dalam sistem pendidikan, baik dari segi kemudahan akses pendidikan maupun potensi ketimpangan"

 AI memiliki kemampuan untuk menyediakan materi pembelajaran yang adaptif sehingga setiap siswa dapat menerima pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing. Selain itu, AI memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi sistem pendidikan. Dengan otomatisasi tugas-tugas administratif dan analisis data, AI memungkinkan pendidik untuk lebih fokus pada pengajaran dan interaksi dengan siswa. Misalnya, AI dapat membantu dalam penilaian dan evaluasi sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih baik dan interaktif. Hal ini akan berdampak positif pada kualitas pendidikan secara keseluruhan. AI juga berperan dalam memperbaiki aksesibilitas pendidikan. AI mampu menghilangkan berbagai hambatan yang sebelumnya membatasi akses terhadap pendidikan, seperti lokasi geografis dan keterbatasan fisik. Dengan bantuan AI, pendidikan kini dapat diakses oleh lebih banyak orang di berbagai belahan dunia, termasuk mereka y