Nooriman Rizqi (33) - Pengaruh Al pada Pekerjaan dan Lapangan Kerja: Dampak otomatisasi terhadap pekerjaan tradisional dan tantangan pekerjaan baru yang membutuhkan keterampilan khusus"

Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi kekuatan pendorong utama dalam revolusi industri keempat yang membawa dampak signifikan pada dunia kerja. Dengan kemajuan otomatisasi dan teknologi AI, banyak aspek pekerjaan tradisional terancam digantikan oleh mesin, sementara juga menciptakan peluang untuk pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan khusus. Berikut adalah beberapa pengaruh AI pada pekerjaan dan lapangan kerja:


Dampak Otomatisasi terhadap Pekerjaan Tradisional

AI dan otomatisasi membawa perubahan yang mendalam pada sektor-sektor industri tradisional. Teknologi ini memungkinkan mesin dan sistem otomatis untuk melakukan tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia dengan lebih efisien dan akurat. Beberapa dampak utama dari otomatisasi pada pekerjaan tradisional antara lain:


Penggantian Pekerjaan Rutin: Pekerjaan yang berbasis pada tugas-tugas berulang dan rutin


Pengurangan Pekerjaan di Industri Tertentu

Industri yang sangat bergantung pada tenaga kerja dengan keterampilan rendah, seperti transportasi (dengan kendaraan otonom) atau layanan pelanggan (dengan chatbot), akan menghadapi pengurangan jumlah pekerjaan. Hal ini menciptakan tantangan bagi pekerja yang tidak dapat beradaptasi atau memanfaatkan keterampilan baru.


McKinsey & Company (2017) – Dalam laporan berjudul "A Future That Works: Automation, Employment, and Productivity", McKinsey mengidentifikasi bahwa otomatisasi dan AI dapat menggantikan banyak pekerjaan manual, seperti operator mesin, pekerja perakitan, dan beberapa tugas di lini produksi. Mereka juga mencatat bahwa pekerjaan dengan tugas rutin dan repetitif lebih rentan digantikan oleh teknologi.


World Economic Forum (2020) – Dalam laporan "The Future of Jobs Report", WEF mencatat bahwa AI dan otomasi dapat menggantikan pekerjaan tertentu di sektor manufaktur, khususnya pekerjaan yang berhubungan dengan pengoperasian mesin, perakitan, dan inspeksi. Namun, mereka juga mencatat bahwa teknologi ini membuka peluang baru untuk pekerjaan yang lebih kompleks, seperti pengembangan dan pemeliharaan sistem otomatis.


Forbes (2019) – Artikel "How Robots and AI Are Replacing Factory Jobs" menguraikan bagaimana robotika dan AI telah menggantikan banyak pekerjaan di pabrik, terutama di industri otomotif dan elektronik. Robot-robot yang didukung AI sekarang dapat menangani tugas seperti perakitan komponen dan pengendalian kualitas, yang sebelumnya membutuhkan keahlian manusia.


Penulis: Nooriman Rizqi/33/XII-10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

stangerten.x 🔥🔥

Helsa Amanda Putri - “Pengaruh AI pada relasi manusia, Apakah AI, seperti Chatbot dan Asisten Virtual mempengaruhi hubungan interpersonal dan kemampuan sosial manusia?”

Muhammad Afrizal Pratama (25) - "AI dan Desinformasi: Bagaimana AI digunakan untuk membuat deepfake atau berita palsu, serta dampaknya terhadap masyarakat dan kepercayaan publik"