Fanya Sanjayati (14) - Bagaimana AI Dapat Disalahgunakan untuk Tujuan Kriminal sebagai Peretasan atau Manipulasi Digital

Teknologi merupakan peradaban dan perilaku manusia berubah menjadi lebih efisien dan lebih mudah. Manusia selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang dapat mempermudah aktivitasnya, hal inilah yang mendorong perkembangan teknologi yang telah banyak menghasilkan alat sebagai piranti untuk mempermudah kegiatan manusia, bahkan menggantikan peran manusia dalam suatu fungsi tertentu. Teknologi memegang peran penting di era globalisasi pada saat ini, dimana teknologi telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi telah merubah struktur masyarakat dari yang bersifat lokal menuju ke arah masyarakat yang berstruktur global. Perubahan ini disebabkan oleh kehadiran teknologi informasi.Namun,dibalik perkembangannya,AI munculkan pertanyaan penting yaitu bagaimana AI bisa disalahgunakan untuk tujuan kriminal,seperti peretasan atau manipulasi digital?

Peretas dan penipu semakin canggih dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan efektivitas tindakan mereka.Meskipun ada beberapa aspek peretasan AI yang berada di luar kendali kita, seperti penghindaran deteksi malware dan pelanggaran data, dan untuk itu kita harus  mengandalkan perangkat lunak dan sistem keamanan siber kita, ada beberapa yang dapat kita cegah secara aktif. Dua peretasan tersebut adalah Duplikasi Suara/Deepfake, dan Peniruan Nada Teks atau yang lebih dikenal sebagai phishing . 

Peniruan Nada Teks atau Email phishing telah menjadi semakin canggih, sering kali meniru komunikasi perusahaan atau pemerintah yang asli. Model AI dilatih menggunakan contoh konten, yang memungkinkan penipu untuk melatih algoritma AI guna menciptakan peniruan email dan teks yang sah secara sangat realistis. Teknik ini mempersulit individu untuk membedakan antara komunikasi yang asli dan palsu.Karena para peretas dan penipu terus mengeksploitasi AI dalam serangan siber mereka, sangat penting untuk memprioritaskan keamanan siber anda. Tetap penting untuk bersikap skeptis terhadap kontak dan permintaan uang yang tidak terduga. 


https://cyberhub.id/pengetahuan-dasar/ai-senjata-atau-pelindung

Terakhir, edukasi diri tentang contoh penipuan AI dapat menjadi langkah yang sangat efektif dalam mengatasi kebohongan. Kamu dapat mempelajari lebih dalam tentang cara kerja penipuan AI, tanda-tanda yang perlu diwaspadai, dan strategi manipulatif yang sering kali digunakan oleh penjahat dunia maya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

stangerten.x 🔥🔥

Helsa Amanda Putri - “Pengaruh AI pada relasi manusia, Apakah AI, seperti Chatbot dan Asisten Virtual mempengaruhi hubungan interpersonal dan kemampuan sosial manusia?”

Muhammad Afrizal Pratama (25) - "AI dan Desinformasi: Bagaimana AI digunakan untuk membuat deepfake atau berita palsu, serta dampaknya terhadap masyarakat dan kepercayaan publik"