Resensi novel Dilan 1991 ini merupakan kelanjutan dari novel Dilan 1990. Bedanya, novel ini lebih banyak menceritakan perjuangan cinta antara Milea dan Dilan. Pada novel ini, mereka justru lebih intens dengan Airin, orang tua Milea dan Dilan, Wati, Beni, pembantu Milea, dan Disa. Berawal dari Wati yang main ke rumah Milea bersama Piyan. Dari sini, Wati mulai bercerita masa lalu Dilan yang penuh kenakalan dan kelucuan. Hubungan Milea dan Dilan mendapatkan banyak ujian. Salah satunya, Milea mendapatkan surat dari Beni-mantan pacar Milea yang tiba-tiba mengajak untuk balikan. Tentu saja Beni ditolak sama Milea karena sudah berjanji sama Dilan untuk terus bersama.

-clarisa putri celyya-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

stangerten.x 🔥🔥

Helsa Amanda Putri - “Pengaruh AI pada relasi manusia, Apakah AI, seperti Chatbot dan Asisten Virtual mempengaruhi hubungan interpersonal dan kemampuan sosial manusia?”

Muhammad Afrizal Pratama (25) - "AI dan Desinformasi: Bagaimana AI digunakan untuk membuat deepfake atau berita palsu, serta dampaknya terhadap masyarakat dan kepercayaan publik"