Dia tertawa untuk menutupi luka, tersenyum untuk menyamarkan duka, pura-pura bodoh untuk terlihat bahagia. Namanya Reano Gibadesta, lelaki dengan segala kesakitan yang dia rasa sendiri tanpa mau orang lain tahu apa yang sedang dia alami.

Cinta, masa lalu, keluarga, semuanya terangkum dalam kisahnya. Masalahnya hadir saat dia mengetahui apa yang selama ini selalu menghantuinya, tentang lika-liku cinta dan keluarganya.

-Nasywan Alif D-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

stangerten.x 🔥🔥

Muhammad Afrizal Pratama (25) - "AI dan Desinformasi: Bagaimana AI digunakan untuk membuat deepfake atau berita palsu, serta dampaknya terhadap masyarakat dan kepercayaan publik"

Farih Fardan (15) - Pengaruh AI pada perubahan sosial di komunitas