Ukhty Adinia (37) - "Pengaruh Al pada Pekerjaan dan Lapangan Kerja: Dampak otomatisasi terhadap pekerjaan tradisional dan tantangan pekerjaan baru yang membutuhkan keterampilan khusus"
Pada saat ini teknologi berkembang lebih pesat dengan seiring berkembang nya zaman. Salah satu teknologi tersebut adalah AI (Artificial Intelegent) yang berarti kecerdasan buatan. AI adalah teknologi yang dapat meniru kemampuan intelektual manusia, seperti belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan. AI dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien, sehingga dapat membantu memecahkan masalah secara cerdas. AI dapat digunakan dalam berbagai bidang salah satu nya dalam pekerjaan dan lapangan pekerja.
Saat ini, ada banyak jenis pekerjaan yang telah diotomatisasi dengan menggunakan AI. Beberapa pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia kini sudah digantikan oleh AI seperti penghitungan akuntansi, pengambilan keputusan, dan tugas-tugas administratif. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat waktu dan biaya dalam menjalankan operasi bisnis mereka.
Ada banyak pendapat yang berbeda-beda mengenai pengambilan alih pekerjaan oleh AI, dan tampaknya tidak ada jawaban pasti yang benar ataupun yang salah. Di sisi lain, perkembangan AI terus berkembang dengan cepat, dan kemampuannya untuk mempelajari hal baru semakin baik. Ada kemungkinan bahwa dalam waktu dekat, AI akan dapat meniru dan bahkan melebihi kemampuan kreatif dan emosional manusia.
Menurut World Economic Forum (WEF) memprediksi bahwa beberapa pekerjaan akan tergantikan oleh AI di masa depan. Business Insider melaporan bahwa perusahaan investasi Goldman Sachs memperkirakan teknologi AI akan berdampak pada 300 juta jenis pekerjaan di seluruh dunia. Penerapan AI dalam pekerjaan yang kian masif juga diprediksi akan mengubah jenis lowongan kerja di pasar kerja secara signifikan.
Ada beberapa pekerjaan yang memungkinkan untuk digantikan oleh AI, ada juga beberapa pekerjaan yang tidak mungkin untuk digantikan AI. Salah satu contoh pekerjaan yang tidak dapat di gantikan dengan AI yaitu guru. Karena seorang guru memiliki kreativitas, empati, dan kecerdasan emosional yang tidak dapat digantikan oleh mesin AI. Selain itu AI tidak memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara langsung, memahami perasaan dan emosi mereka, dan merespons secara manusiawi. Mesin AI tidak dapat mencapai tingkat empati dan kepekaan manusia, dan oleh karena itu tidak dapat menggantikan pekerjaan yang memerlukan kualitas ini. Namun, dengan semakin berkembang nya teknologi AI di zaman sekarang banyak platfrom AI yang menarik dan canggih sehingga siswa lebih memilih menggunakan AI untuk belajar atau mencari jawaban dari pada mencari di buku atau dijurnal. AI memang memberikan banyak kemudahan dan inovasi dalam dunia pendidikan. Hal tersebut dinilai menjadi peluang bagi AI untuk mengubah sistem pendidikan, akan tetapi AI juga tidak bisa mengubah sistem pendidikan secara menyeluruh, malinkan AI mempermudah siswa untuk melakukan kegiatan belajar.
Sedangkan pekerjaan yang memungkinkan untuk di gantikan oleh AI sebagai pengganti manusia yaitu presenter acara berita di televisi. Hal ini merupakan implementasi AI pertama dalam bidang penyiaran berita di Indonesia. Dalam pekerjaan sehari-hari, merupakan fenomena umum bahwa penyiar memiliki faktor yang tidak stabil. Misalnya, salah baca, bacaan yang terlewat, kondisi mental yang kurang baik saat siaran langsung, atau mereka tidak dapat menyiarkan berita terkini tepat waktu. Sebaliknya, siaran berita dengan menggunakan AI lebih stabil karena tingkat pra-pemrosesan naskah lebih tinggi, dan fenomena salah baca dapat dihilangkan dalam proses penyiaran. Apalagi hasil karya dari artificial intelligence anchor dapat disiarkan kapan saja dan dimana saja tanpa batasan ruang dan waktu. Jika ada berita mendadak, rilis berita dapat ditulis dengan cepat dan akurat.
Untuk saat ini sulit mengatakan dengan pasti apakah pekerjaan akan digantikan oleh AI atau sebaliknya. Sementara mesin AI telah mengambil alih beberapa pekerjaan manusia. Mesin AI mungkin dapat mengambil alih beberapa jenis pekerjaan lagi di masa depan, tetapi itu tidak berarti bahwa seluruh pekerjaan manusia akan digantikan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan perkembangan AI dan bagaimana teknologi ini dapat digunakan untuk meningkatkan pekerjaan manusia.
Sumber:
https://narasi.tv/read/narasi-daily/pekerjaan-yang-bisa-digantikan-ai
Penulis: Ukhty Adinia/37/XII-10
Komentar
Posting Komentar